Pernah sakit, namun tak sesakit ini... Mei ku:'

     Terik mentari menyinari di siang hari. Cerita ini harus terus aku hadapi, aku jalani bukan aku lewati begitu saja. Alam mengajarkan ku untuk terus mengerti, memahami setiap laju kehidupan yang menjadi bagian dari takdirnya story ceritaku.

     Mungkin aku salah, mungkin aku telah jatuh, dan aku harus bangkit untuk melanjutkan cerita baru. Yang kemarin dilupakan? Tidak, aku masih terus tetap teringat agar aku bisa mengambil pelajaran dari setiap apa-apa yang terjadi pada kehidupan ku yang telah dulu melukis jalan cerita ini. 

     Aku tidak menyesali apapun yang menjadi ceritanya, yang aku sesali ketika cerita itu berakhir aku tak mampu menutup lembarannya dengan baik. Usaha ku memang ku anggap itulah yang terbaik, do'a ku pun meminta padaNya agar Ia tutup jalan cerita ini dengan kertas putih tak ternodai. Namun, mungkin inilah takdirnya. 

     Aku harus meyakini, bahwa sesuatu kesedihan bukanlah akhir dari segalanya. Kebahagiaan menungguku didepan sana, dan aku harus terus melaju untuk menggapai kertas baru penuh cerita suka. Terimakasih telah mengantarkan ku pada akhir cerita yang sedikit menyakitkan untuk ku saat ini, tenang saja, aku tak pernah menginginkan hal buruk terjadi padamu. 

     Kini aku telah dijemput oleh lembar baru yang indah untuk ku jalani jalan ceritanya. Semoga kau baik-baik saja, aku tak pernah ingin membenci meski aku kecewa dengan kmu punya diri. Jadi pribadi yang lebih baik lagi yah, tapi jangan karena orang lain. Tapi karena dirimu sendiri, ketika kamu tau apa yang seharusnya kamu perbaiki untuk menjadi yang lebih baik lagi. 

;)